Rektor Berkomitmen Memberi Kesempatan kepada Para Hafidz Kuliah di Unand
-Menanggapi banyak
pertanyaan seputar kebijakan Unand dalam menerima siswa yang hafal
Alqur’an, maka Rektor Unand menegaskan bahwa Unand tetap berkomitmen
seperti kebijakan tahun lalu. Pada tahun 2015, melalui pola penerimaan
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Unand menerima
19 orang yang hafal Alqur’an minimal 5 juz. Sebanyak 12 prodi menerima
mahasiswa yang mampu menghafal Alqur’an tersebut.
Rektor Unand
menegaskan bahwa calon mahasiswa yang hafal Alqur’an minimal 5 juz
tersebut dapat dipertimbangkan diterima setelah melalui serangkaian tes
mengenai hafalan Alqur’an di bawah penilaian 3 orang Penguji yang
mempunyai reputasi level nasional. Satu hal lagi, penerimaan jalur
khusus ini merupakan bagian dari pola seleksi melalui SNMPTN, artinya
hanya berlaku bagi lulusan SMA/ MA/ SMK yang lulus pada tahun tersebut (fresh graduate).
Penerimaan calon mahasiswa yang hafal Alqur’an ini juga tidak terlepas
dari daya tampung suatu prodi. Jika terlalu banyak siswa mendaftar pada
prodi yang sama (misalnya Pendidikan Dokter), maka belum tentu semua
diterima, tergantung kepada hasil tes dan ketersediaan kursi kuliah yang
ada.
Rektor berharap berita
ini dapat meredam kesimpangsiuran dan sekaligus membantah berita-berita
yang tidak benar, dan berharap semua pihak selalu merujuk kepada berita
resmi yang dikeluarkan oleh pihak Unand. Jangan mempercayai
berita-berita yang tidak diketahui sumber atau dasar berita tersebut.
Semoga bermanfaat....
Jangan lupa Like and Share ya...!!!
Kunjungi blog Dunia Belajar Oke ini ya !!!
InsyaAllah saya akan terus mengupdate blog ini setiap hari nya